Judul: Cinta dalam Bisu

Penulis: Abdillah
ISBN: –
Halaman: 99 hlm
Cover: Soft Cover
Ukuran: 14 x 20 cm
Berat: 250 gr

Deskripsi:
Siapa yang tak bergetar jiwanya ketika cinta sudah menghampirinya. Bibir tersenyum, mata tertunduk mala, wajah begitu gugup, serta perasaan bingung entah kenapa. Begitu Indahnya ketika momentum itu datang. Tak jarang sampai terbawa mimpi. Oh indah dan sempurnya dunia ini. Ketika dirinya dan diriku dapat bersanding bersama. Mengarungi derasnya ombak ditengah samudera. Bertahan hingga hari tua nanti bersamanya.
Sayangnya banyak mereka diluar sana begitu mudahnya mengobral cinta. Melantunkan kata-kata yang meluluhkan hati. Membuat siapa saja yang mendengar berdecak kagum. Layaknya pasangan sehidup semati. Meski, akad ijab qabul masih jauh dinanti. Bahkan, sedikitpun belum sempat terpikirkan. Sekali pun bertanya kapan, mulut terlihat gugup dan tertutup rapat.
Tampaknya hal itu tidak menjadi masalah saat ini. Fenomena yang kerap kali ditampilkan tidak hanya di fasilitas umum, bahkan sudah ada di layar kaca dan media sosial. Semua kalangan bisa melihat itu semua, tanpa adanya batasan dan larangan. Norma susila sudah mulai diabaikan, ajaran agama sudah mulai ditinggalkan, publik figur mulai diikuti, tanpa harus bertanya apakah benar atau salah.
Rasa malu sudah mulai terkikis zaman. Tidak ada batasan yang jelas antara kedua insan. Ketika timbul rasa suka dan nyaman bisa langsung disampaikan dan menjalin ikatan cinta, tanpa terlebih dahulu melalui proses akad. Rasa suka itu menjadikan tidak ada satupun yang sanggup menghalanginya untuk selalu berdampingan. Menjalin cinta sebelum menikah, terasa indah dipandang mata. Berharap untuk saling mengenal, meski tak tahu untuk sampai kapan itu terjadi.
Karya fiksi dalam buku ini merupakan karangan yang mengambarkan lika-liku gejolak cinta yang menimpa seorang insan. Namun, tetap berusaha untuk tidak meninggalkan ajaran agama. Kesucian cinta jangan sampai melemahkan iman, menjatuhkan diri pada perbuatan dosa, menghancurkan masa depan, dan menghilangkan harapan.