Polemik : Narasi Kritis Kajian Budaya Populer
Rp75,000 Rp80,000
Masalah budaya memiliki banyak sisi dan kompleks. Salah satu tantangan utamanya adalah erosi identitas budaya dan homogenisasi budaya global. Dengan meningkatnya globalisasi dan penyebaran cita-cita Barat, praktik dan nilai budaya tradisional dibayangi dan terpinggirkan. Hal ini menyebabkan hilangnya keragaman dan keunikan, serta rasa keterputusan dan keterasingan di antara individu. Selain itu, apropriasi dan komodifikasi budaya telah menjadi hal yang lazim, di mana elemen-elemen dari suatu budaya diambil di luar konteks dan dieksploitasi demi keuntungan pribadi. Hal ini semakin melanggengkan stereotip dan memperkuat ketidakseimbangan kekuasaan. Selain itu, kemajuan teknologi dan era digital yang pesat telah menciptakan tantangan baru bagi budaya, seperti penyebaran informasi yang salah dan distorsi narasi sejarah. Kompleksitas dari kebudayaan, masyarakat, peradaban, teknologi, dan lain sebagainya menjadi suatu keunikan yang menjadi bahan yang dieksplorasi dalam buku ini. Permasalahan dari internet telah memberikan akrobatik permasalahan kultural, yang cukup dilematis namun memiliki kekhasannya sendiri. Permasalahan perspektif dan paradigma pada isu sensitif seperti agama juga memberikan warna yang begitu dekoratif pada hal-hal yang seharusnya cukup sederhana. Heboh, viral, dan penuh polemik, nampak menjadi penciri dari kebudayaan masyarakat saat ini.
Judul: Polemik : Narasi Kritis Kajian Budaya Populer
Penulis: Bernadetta Budi Lestari, Suhartono, Heru Ismaya
ISBN: –
Halaman: 89 hlm
Cover: Soft Cover
Ukuran: 14 x 20 cm
Berat: 160 gr
Deskripsi:
Masalah budaya memiliki banyak sisi dan kompleks. Salah satu tantangan utamanya adalah erosi identitas budaya dan homogenisasi budaya global. Dengan meningkatnya globalisasi dan penyebaran cita-cita Barat, praktik dan nilai budaya tradisional dibayangi dan terpinggirkan. Hal ini menyebabkan hilangnya keragaman dan keunikan, serta rasa keterputusan dan keterasingan di antara individu. Selain itu, apropriasi dan komodifikasi budaya telah menjadi hal yang lazim, di mana elemen-elemen dari suatu budaya diambil di luar konteks dan dieksploitasi demi keuntungan pribadi. Hal ini semakin melanggengkan stereotip dan memperkuat ketidakseimbangan kekuasaan. Selain itu, kemajuan teknologi dan era digital yang pesat telah menciptakan tantangan baru bagi budaya, seperti penyebaran informasi yang salah dan distorsi narasi sejarah. Kompleksitas dari kebudayaan, masyarakat, peradaban, teknologi, dan lain sebagainya menjadi suatu keunikan yang menjadi bahan yang dieksplorasi dalam buku ini. Permasalahan dari internet telah memberikan akrobatik permasalahan kultural, yang cukup dilematis namun memiliki kekhasannya sendiri. Permasalahan perspektif dan paradigma pada isu sensitif seperti agama juga memberikan warna yang begitu dekoratif pada hal-hal yang seharusnya cukup sederhana. Heboh, viral, dan penuh polemik, nampak menjadi penciri dari kebudayaan masyarakat saat ini.
Reviews
There are no reviews yet.