Pembelajaran Keterampilan Menyimak dan Membaca
Rp55,000 Rp60,000
Kemampuan menyimak dan membaca akan berpengaruh terhadap kualitas penerimaan kosakata. Seseorang yang menyimak sumber bahasa yang salah atau keliru akan ditangkap dan disimpan sebagai bahan bahasa yang salah dan akan dipergunakan dalam komunikasi dengan kesalahan yang tidak disadari (salah kaprah). Seseorang yang membacakan sebuah teks bacaan secara nyaring di hadapan publik dan melakukan kesalahan dalam pengucapan suatu kata, maka kata tersebut akan terekam dan dianggap benar ketika tidak ada tindakan konfirmasi dan klarifikasi. Dengan begitu, membaca menjadi suatu kegiatan berbahasa yang harus dilakukan dengan teknik yang benar.
Judul: Pembelajaran Keterampilan Menyimak dan Membaca
Penulis: Ary Hendari, M.Pd.
ISBN: –
Cover: Soft Cover
Halaman: vi + 95 hlm
Berat: 100 gr
Ukuran: 14 x 20 cm
Deskripsi:
Keterampilan berbahasa menyimak dan membaca adalah 2 keterampilan yang bersipat aktif-reseptif. Keduanya menjadi bagian yang tidak terpisahkan sebagai kegiatan berbahasa yang dapat mengisi pengalaman dan pengetahuan seseorang. Kualitas literasi menyimak dan membaca sangat mempengaruhi kemampuan literasi aktif- produktif, yaitu menulis dan berbicara.
Kualitas berbahasa seseorang secara berkesinambungan akan memperlihatkan perubahan yang semakin membaik sejalan dengan fase pembelajaran bahasa yang diterimanya. Siswa usia sekolah dasar pada kelas bawah (kelas 1,2,3) akan mendapatkan perlakuan belajar membaca tingkat permulaan. Membaca tingkat lanjut akan diberikan pada siswa kelas atas dan seterusnya.
Kemampuan menyimak dan membaca akan berpengaruh terhadap kualitas penerimaan kosakata. Seseorang yang menyimak sumber bahasa yang salah atau keliru akan ditangkap dan disimpan sebagai bahan bahasa yang salah dan akan dipergunakan dalam komunikasi dengan kesalahan yang tidak disadari (salah kaprah). Seseorang yang membacakan sebuah teks bacaan secara nyaring di hadapan publik dan melakukan kesalahan dalam pengucapan suatu kata, maka kata tersebut akan terekam dan dianggap benar ketika tidak ada tindakan konfirmasi dan klarifikasi. Dengan begitu, membaca menjadi suatu kegiatan berbahasa yang harus dilakukan dengan teknik yang benar.
Reviews
There are no reviews yet.