Judul: Muchlisin dan 8 Politik PKS

Penulis: Muchlisin, S.Pd.I.
ISBN: –
Halaman: 103 hlm
Cover: Soft Cover
Ukuran: 14 x 20 cm
Berat: 150 gr

Deskripsi:
“Muslim yang tidak peduli dengan politik akan dipimpin oleh politikus yang tidak peduli dengan kaum muslimin,” kata Necmettin Erbakan, Perdana Menteri Turki 1996-1997, yang juga merupakan guru dari Presiden Turki Recep Tayyib Erdogan.

Ustadz Adi Hidayat mengingatkan hal senada. “Jika orang-orang baik tidak mengisi posisi (jabatan politik), maka orang-orang jelek yang akan masuk. Karena itu, ayo dorong orang-orang baik itu muncul ke permukaan.”

Sering kali politik itu identik dengan kotor. Terjun langsung dalam politik praktis memang berisiko terciprat kotor. Namun, Gus Baha mengingatkan, politik itu memiliki otoritas. “Jika jatuh ke tangan orang fasik atau orang yang sama sekali tidak peduli halal haram, ia menjadi lebih berbahaya.”

Bukankah jika kita memberikan suara untuk politisi busuk yang ketika terpilih ia berbuat zalim dan korupsi, kita juga ikut berdosa? Bukankah jika kita memberikan dukungan untuk politisi fasik yang ketika terpilih ia menggunakan otoritasnya untuk mendukung kemaksiatan dan kemungkaran, kita juga kita juga ikut berdosa?
Sebaliknya, jika kita memilih pemimpin yang baik, mendukung partai politik yang baik, memilih caleg yang baik, kita akan mendapatkan ridha dan pahala dari Allah Subhanahu wa Ta’ala. Sebab dengan dukungan kita, legislatif menjadi lebih baik. Dengan suara kita, daerah kita menjadi lebih baik. Dengan pilihan kita, negeri ini menjadi lebih baik.

Inilah yang mendorong saya untuk menulis buku kecil ini. Sebagai wasilah untuk mengenalkan Partai Keadilan Sejahtera (PKS). Bukan berarti PKS baik dan partai lain tidak baik. Bukan begitu. Insya Allah banyak partai politik yang baik dan harus berkolaborasi untuk memajukan negeri ini. Kalau pun ada kasus-kasus dalam partai politik, itu adalah oknum.