Mengungkap Misteri Kata dalam Permainan Gambar dan Huruf
Rp60,000 Rp70,000
Judul: Mengungkap Misteri Kata dalam Permainan Gambar dan Huruf
Penulis: Ary Hendari
Jumlah Halaman: xvi + 86 hlm
Cover : Soft Cover
Ukuran : 14 x 20
Berat : 100 gr
Deskripsi:
Guru harus mempunyai ‘seribu’ cara dalam mengelola kelas. Pengelolaan kelas saat proses belajar berlangsung akan menciptakan suasana belajar yang kondusif dan efektif. Salah satu bentuk kegiatan kongkret yang termasuk dalam pengelolaan kelas dari segi interaksi komunikasi adalah menyiapkan berbagai permainan yang akan memancing dan menantang siswa untuk terlibat secara fisik dan mental. Seorang guru dituntut memiliki kemampuan dalam menciptakan kondisi pembelajaran yang memungkinkan terjadinya komunikasi dua arah, yaitu antara guru dengan siswa, siswa dengan guru, dan siswa dengan siswa sehingga proses belajar-mengajar dapat berlangsung dengan kondusif dan efektif.
Efektifitas pembelajaran dipengaruhi oleh banyak faktor. Satu di antaranya adalah pengelolaan kelas. Menurut Eliana (2010: 1) pengelolaan kelas adalah suatu usaha yang dilakukan oleh penanggung jawab kegiatan pembelajaran dengan maksud agar tercapai kondisi optimal sehingga dapat terlaksana kegiatan belajar sebagaimana yang diharapkan. Pada intinya sebuah pengelolaan kelas yang efektif tergambar dari terciptanya suasana belajar yang melibatkan fisik dan mental siswa. Beberapa prinsip dalam mengelola kelas yang efektif adalah hangat dan antusias. Kondisi ini dapat terwujud salah satunya melalui permainan-permainan yang menantang dan menarik untuk dikerjakan siswa. Ada beberapa permainan pengalih kejenuhan yang dapat menghadirkan dan membangkitkan kembali suasana belajar, yaitu misteri kata, ular tangga, puzzle, teka teki silang, dan mencari kata/ istilah dari berbagai arah. Variasi menggunakan media.
Buku ini menghadirkan salah satu pilihan untuk digunakan oleh siapapun yang bekerja berhadapan dengan audien dalam konteks pembelajaran. Profesi yang memerlukan pengalihan perhatian dari suasana yang kurang kondusif atau mengalami penurunan intensitas dapat menggunakan permainan “Misteri Kata” sebagai bentuk permainan yang cukup menantang kemampuan berpikir audien (siswa). Sebagaimana dituntut dalam kemampuan belajar abad ke-21 yang salah satunya adalah memiliki kemampuan berpikir kritis. Kemampuan ini tentu harus dibiasakan di dalam proses belajar di kelas, baik melalui kegiatan-kegiatan yang sintaknya diatur dalam langkah pembelajaran, maupun melalui improvisasi kegiatan yang bersifat tambahan.
Reviews
There are no reviews yet.