Kearifan Lokal Batik Merupakan Warisan Budaya Non Bendawi
Rp68,000 Rp78,000
Judul: Kearifan Lokal Batik Merupakan Warisan Budaya Non Bendawi
Penulis: Dr. Iik Sri Sulasmi, S.Pd., M.Si.,
Halaman: 104 hlm
Cover: Soft Cover
Ukuran: 25.7 x 18.2 cm
Berat: 125 gr
Deskripsi:
Globalisasi berdampak pada menurunnya kecintaan siswa pada kearifan lokal, sehingga siswa kurang memahami makna eksistensi batik sebagai warisan budaya yang kaya nilai-nilai kebijaksanaan hidup, dan merupakan salah satu kearifan lokal non bendawi yang sudah diakui keberadaannya oleh UNESCO sejak 2 Oktober 2009. Melalui pendidikan karakter berbasis kearifan lokal batik, dalam projek P5 Fase E SMA/SMK, dengan pembelajaran membatik, dapat tercapai keseimbangan hati nurani, supra-ritual, dan intelektualitas siswa berkaitan dengan Tuhan melalui kandungan nilai falsafah dalam simbol batik. Pembelajaran membatik yang dilakukan secara klasikal melalui teori maupun praktik berdampak positif bagi pembentukan karakter siswa sesuai dengan nilai-nilai kearifan lokal dan berperilaku sesuai dengan nilai-nilai Pancasila.
Buku ini memaparkan tentang betapa adiluhung karya budaya nenek moyang kita yang berupa batik, sehingga setiap goresannya memiliki makna filosofi yang luar biasa. Di dalam buku ini juga memberikan informasi bahwa batik merupakan karya budaya yang goresannya menggunakan bahan utama lilin (malam). Melalui buku ini, penulis mengajak semua pihak untuk turut serta melestarikan keberadaan batik, sehingga tidak tergerus modernisasi baik dari dalam, maupun dari luar negeri.
Semoga buku tetang batik ini, dapat memberikan tambahan pengetahuan dan menjadi acuan bagi generasi muda tanah air khususnya, dan masyarakat luas pada umumnya, untuk belajar membatik dan mengenakan kain batik sebagai identitas bangsa Indonesia.
Reviews
There are no reviews yet.