Judul: Dimensi Sufistik dalam Penafsiran Syafahȋ Habib Luthfi Bin Yahya

Penulis: Qumil Laila, M.Ag.
ISBN: –
Halaman: xiv, 202 hlm
Cover: Soft Cover
Ukuran: 15 x 23 cm
Berat: 350 gr

Deskripsi:
Buku ini berisi tentang serpihan-serpihan pemikiran Qur’ani Habib Luthfi bin Yahya yang lahir dari identitas sosial-keulamaan terkait ayat-ayat kebangsaan melalui penafsiran syafahînya. Dalam penafsirannya, Habib Luthfi mencoba mendialektikakan Al-Qur’an dengan kajian tasawuf atau sufisme. Pembahasan dalam buku ini dipusatkan pada dimensi sufistik dalam penafsiran syafahî Habib Luthfi yang kontekstual tentang ayat-ayat kebangsaan meliputi; Cinta Tanah Air (QS. Al-Baqarah [2]: 126), Kepatuhan Kepada Ulil Amri (QS. An-Nisâ [4]: 59), Jihad (QS. An-Nisâ [4]: 95), Persatuan Umat (QS. Al-Mukminûn [23]: 52), Negeri Impian (QS. Sabâ’ [34]: 15), Pluralisme (QS. Al- Hujurât [49]: 13).
Menariknya tokoh utama dalam buku ini adalah karena Habib Luthfi merupakan seorang Ulama Tharekat yang secara umum selalu berkecimpung pada urusan ukhrawiyah-normatif-parsial-eskapis namun semangat patriotisme kebangsaannya tinggi. Kontribusi beliau dalam menebar kemashlahatan kepada umat cukup besar, baik terkait agama, ideologi, politik, ekonomi, sosial, maupun budaya. Nama beliau tertulis dalam daftar top 50 dari 500 tokoh muslim yang paling berpengaruh di dunia, Hal tersebut dihimpun oleh sebuah lembaga indenpenden Islam yang berbasis di Yordania yaitu RISSC (Royal Islamic Strategic Studies).
Karya tulis ini dibangun pada pondasi ilmiah yang kokoh dan semoga bisa menjadi bahan kajian yang menarik bagi para pembaca, khususnya para pelajar ilmu Al-Qur’an. Penyajian penafsiran yang tertuang dalam buku ini dilakukan dengan cara menganalisa sumber, metode, corak dan ideologinya serta relevansinya dengan ûlûm at-tafsîr. Buku ini juga menjelaskan hal-hal yang berkaitan dengan judul seperti; pembahasan tentang metodologi tafsir sufi, konsep penafsiran syafahî, kebangsaan, nasionalisme, biografi Habib Luthfi bin Yahya, sanad keilmuan beserta metode dan strategi dakwahnya. Oleh karena itu, hadirnya buku ini merupakan salah satu bentuk upaya untuk memperluas khazanah ilmu ke-Qur’anan dalam diskursus Tafsir Al-Qur’an dan Tasawuf serta cara untuk memahami Al-Quran dalam ruang ke-Indonesia-an.