Derai Angin Timur
Rp71,000 Rp81,000
Melalui buku ini, para penulis amat ingin berbagi pengetahuan sejarah kepada khalayak ramai dalam bentuk cerita fiksi yang dilihat dari sudut pandang yang berbeda. Cerita sejarah fiksi ini terbilang unik. Berkisah tentang perang gerilya. Ceritanya singkat dan sederhana, tetapi dapat menyadarkan kita bahwa hidup itu jangan dibuat rumit dengan pilihan yang akhirnya sederhananya tidak bisa dipaksakan.
Dan, akhirnya, Derai Angin Timur yang menjadi judul antologi ini. Adalah cerita sejarah fiksi yang meleburkan sejarah ke dalam fiksi tentang sebuah imperium besar yang akhirnya tumbang karena kelalaian yang sepele. Memberitahukan pada kita bahwa sejarah, ia akan selalu mengajarkan kepada kita nasihat dan hikmah untuk masa depan.
Judul: Derai Angin Timur
Penulis: Athaya Pandu Mareno, Adjie Radhitya Kusena, Adnan Taufik Aryadi, Affandi Abdul Aziz, Andrean, [dan 29 lainnya]
ISBN: –
Cover: Soft Cover
Halaman: 226 hlm
Berat: 250 gr
Ukuran: 14 x 20 cm
Deskripsi:
Melalui buku ini, para penulis amat ingin berbagi pengetahuan sejarah kepada khalayak ramai dalam bentuk cerita fiksi yang dilihat dari sudut pandang yang berbeda. Tidak hanya sejarah Indonesia tentunya. Ada cukup banyak sejarah dunia yang tersingkap di sini. Seperti dalam cerita sejarah fiksi berjudul Black Death, bagaimana hal sepele yang diabaikan Marco dan Joe menjadi boomerang bagi mereka, walapun hal tersebut adalah takdir yang tak bisa tertolak, wabah mengerikan sepanjang masa. Atau dalam Country Road Hotel dan Ajal di Kota Tertinggal, yang mana malah terlihat sangat “tuntas” sebagai sebuah cerpen dengan gaya penceritaan khas prosa-prosa terjemahan.
Itu cerita sejarah di luar negeri. Adapun di dalam negeri, ada Tamu. Cerita sejarah fiksi ini terbilang unik. Berkisah tentang perang gerilya. Ceritanya singkat dan sederhana, tetapi dapat menyadarkan kita bahwa hidup itu jangan dibuat rumit dengan pilihan yang akhirnya sederhananya tidak bisa dipaksakan. Hingga tak lupa, Pemahat Candi Prambanan. Dari cerita sejarah fiksi ini, kita akan diberikan gambaran kisah pembangunan Candi Prambanan dari sisi sang pemahat- bahkan mitos yang menyertainya.
Dan, akhirnya, Derai Angin Timur yang menjadi judul antologi ini. Adalah cerita sejarah fiksi yang meleburkan sejarah ke dalam fiksi tentang sebuah imperium besar yang akhirnya tumbang karena kelalaian yang sepele. Memberitahukan pada kita bahwa sejarah, ia akan selalu mengajarkan kepada kita nasihat dan hikmah untuk masa depan.
Reviews
There are no reviews yet.