Buat Apa Bertamu ke Baitullah, Kalau tidak Bertemu Allah!?

Rp70,000 Rp80,000

Ada banyak yang BERTAMU, tapi gagal BERTEMU.
Sebagaimana haji, umrah adalah ritual yang kaya dengan simbol (‘ibadah syu’uriyyah); ada adegan berganti pakaian saat ihram, mengelilingi ka’bah secara kolosal, berlari-lari kecil di pelataran sai, dan seterusnya. Tanpa tahu makna di balik simbol-simbol itu, rohani Anda akan jet lag sebelum sampai tujuan. Anda boleh jadi bisa bertamu ke Baitullah, tapi tak akan pernah bertemu dengan Allah. Peziarah semacam ini pulang hanya akan membawa oleh-oleh lelah, kering tanpa makna.

Add to wishlist
Share
Categories,

    Judul: Buat Apa Bertamu ke Baitullah, Kalau tidak Bertemu Allah!?

    Penulis: Muhammad Azhari Nasution
    ISBN: –
    Halaman: 171 hlm
    Cover: Soft Cover
    Ukuran: 13 x 19 cm
    Berat: 200 gr

    Deskripsi:
    Ada banyak yang BERTAMU, tapi gagal BERTEMU.
    Sebagaimana haji, umrah adalah ritual yang kaya dengan simbol (‘ibadah syu’uriyyah); ada adegan berganti pakaian saat ihram, mengelilingi ka’bah secara kolosal, berlari-lari kecil di pelataran sai, dan seterusnya. Tanpa tahu makna di balik simbol-simbol itu, rohani Anda akan jet lag sebelum sampai tujuan. Anda boleh jadi bisa bertamu ke Baitullah, tapi tak akan pernah bertemu dengan Allah. Peziarah semacam ini pulang hanya akan membawa oleh-oleh lelah, kering tanpa makna.
    Dengan bahasa yang rileks tapi teosofis, buku ini akan menyuguhkan banyak penjelasan why & how; mengapa dan bagaimana harusnya Anda menjiwai (spiritual tasting) setiap ucapan dan gerakan di sepanjang prosesi umrah. Dengan bekal itu, pengalaman ziarah ke Tanah Suci tidak hanya mensalehkan Anda secara ritual, tetapi juga mewujud saleh sosial.

    Reviews

    There are no reviews yet.

    Be the first to review “Buat Apa Bertamu ke Baitullah, Kalau tidak Bertemu Allah!?”

    Your email address will not be published. Required fields are marked *