Anak Mudo Minangkabau Jangan Katakan Tidak Beradat
Rp70,000 Rp75,000
Dalam rangka warih bajawek pusako di tolong, buku ini hadir dengan segala kekurangannya untuk menjaga asa dari kaum Tungku tigo sajarangan. Pemuda harus kembali mengenal Adat dan Budayanya sendiri, terkhusus bagi yang berdarah Minangkabau. Agar kemajuan zaman tak semakin menggerus akhlak dan moral para pemuda. Karena Adat Minangkabau adaik bapakai baru, kain bapakai usang. Adat Minangkabau tak lapuak dek hujan, ndak lakang dek paneh. Sehingganya kedepan pemuda Minang bukanlah para generasi yang tak paham adat. Bukanlah generasi yang menghilangkan nilai-nilai pusaka nan suci dari generasi terdahulu di Minangkabau.
Judul: Anak Mudo Minangkabau Jangan Katakan Tidak Beradat
Penulis: Apriadi, S.Pt
ISBN: –
Halaman: viii, 71 hlm
Cover: Soft Cover
Ukuran: 14 x 20 cm
Berat: 100 gr
Deskripsi:
Buku ini menggambarkan tentang seorang pemuda berdarah asli Minangkabau, dengan keresahan yang di miliki mencoba berbicara melalui tulisan. Keresahan sekaligus ketertarikan akan Adat dan Budayanya sendiri menjadi titik temu untuk karya ini. Mencoba berbagi keresahan tentang bagaimana karakter pemuda dan pemudi Minang dalam menjawab tantangan kemajuan zaman. Tentang bagaimana seharusnya Rang mudo dan Puti Bungsu tidak bisa jauh dari pangkuan Adat adalah tujuan. Dunia semakin sakit karena para genera mudanya tidak tau jalan Babaliak ka si pangka. Hal yang seharusnya tidak terjadi terhadap generasi penerus dan pelurus Minangkabau. Karena Minangkabau berfalsafah Adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah, syarak mangato adaik mamakai, bana manuruik syarak luruih manuruik adaik.
Dalam rangka warih bajawek pusako di tolong, buku ini hadir dengan segala kekurangannya untuk menjaga asa dari kaum Tungku tigo sajarangan. Pemuda harus kembali mengenal Adat dan Budayanya sendiri, terkhusus bagi yang berdarah Minangkabau. Agar kemajuan zaman tak semakin menggerus akhlak dan moral para pemuda. Karena Adat Minangkabau adaik bapakai baru, kain bapakai usang. Adat Minangkabau tak lapuak dek hujan, ndak lakang dek paneh. Sehingganya kedepan pemuda Minang bukanlah para generasi yang tak paham adat. Bukanlah generasi yang menghilangkan nilai-nilai pusaka nan suci dari generasi terdahulu di Minangkabau.
Reviews
There are no reviews yet.